ATURAN HARUS DILANGGAR : Esai panjang mengenai telaah peraturan di Indonesia


ATURAN HARUS DILANGGAR



Menurut kamus besar bahasa indonesia aturan adalah hasil perbuatan mengatur; (segala sesuatu) yang sudah diatur:  atau secara umum aturan adalah perangkat yang berisi patokan dan ketentuan untuk dijadikan pedoman yang merupakan hasil dari keputusan yang telah disepakati dalam suatu organisasi yang bersifat mengikat, membatasi dan mengatur dan harus ditaati serta harus dilakukan untuk menghindari sangsi dengan tujuan menciptakan ketertiban, keteraturan, dan kenyaman”. Mengetahui sebuah aturan dan mentaatinya adalah sangat penting dalam upaya mencapai tujuan yang berhubungan dengan aturan terkait. Dalam kehidupan kita, dimana-mana akan kita temui aturan dan peraturan  baik itu "tersurat" atau hanya "tersirat".
Bentuk-bentuk peraturan ada bermacam-macam mulai dari peraturan yang sederhana sampai peraturan yang kompleks. Di lingkungan keluarga ada peraturan yang harus kita taaati. Misalnya menonton televisi tidak sampai larut malam maupun rajin membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah. Jika kita melanggar peraturan tersebut, kita akan ditegur hingga mendapat sanksi dari orang tua kita. Begitu juga di lingkungan sekolah ada peraturan-peraturan yang harus dipatuhi. Misalnya datang tidak boleh terlambat, harus mengikuti upacara, harus memakai baju seragam, dan lain-lain. Di lingkungan masyarakat ada peraturan yang harus kita taati di antaranya menjaga kebersihan di masyarakat, menjaga nama baik masyarakat serta mentaati peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Di tingkat yang lebih tinggi ada peraturan pemerintah daerah dan peraturan pemerintah pusat yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat warga masyarakat. Jika kita melanggarnya, maka sanksi yang akan kita terima bukan saja sanksi moral, melainkan sanksi hukum. Penerapan itu bisa kita lakukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penerapan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan yang berlaku itu pada dasarnya berkaitan dengan penggunaan hak dan pemenuhan kewajiban. Marilah kita mulai dari lingkup yang paling dekat, mulai dari hak dan kewajiban di rumah. Selanjutnya lebih luas dalam kehidupan di sekolah, dalam kebidupan masyarakat, dan dalam kehidupan  bernegara. Di lingkungan masyarakat, hukum juga mengikat warganya di lingkungan masyarakat. Pada setiap lingkungan masyarakat terdapat peraturan dan kebiasaan yang berbeda-beda. Namun dimanapun berada, kita sebaiknya menyesuaikan diri dengan peraturan yang berlaku. Peraturan dan kebiasaan masyarakat yang harus kita patuhi misalnya:
a.       Menghormati tetangga yang sedang beribadat.
b.      Menciptakan kebersihan, ketentraman dan keamanan lingkungan.
c.       Menjaga kelestarian lingkungan hidup.
d.      Membantu tetangga yang tertimpa musibah.
e.       Menjaga nama baik masyarakat.
f.       Menghormati tata cara dan kebiasaan masyarakat setempat.
Di lingkungan masyarakat di masa sekarang peraturan itu sering di abaikan oleh hampir semua kalangan baik itu remaja, orang dewasa maupun orangtua. Alasan yang mendasari mereka mengabaikan peraturan yang ada dimasyarakat banyak sekali. Salah satu contoh alasan yang sering sekali kita dengar adalah peraturan itu dibuat untuk dilanggar oleh sebab itu kita tidak usah mengikuti peraturan tersebut. Hampir kebanyakan masyarakat mengucapkan hal tersebut, tetapi mereka tidak mengetahui apa pentingnya jika kita mematuhi peraturan.
Menurut saya didalam lingkungan bermasyarakat itu peraturan sangat penting, hal utamanya adalah penting bagi keselamatan diri kita dan juga orang lain. Contohnya penting kita mematuhi peraturan itu adalah memakai helm dalam berkendara motor. Di Indonesia banyak sekali para pengguna motor dan banyak juga helm yang harus dipakai. Jika kita tidak memakai helm akan mengakibatkan kecelakaan disaat kita berkendara motor. Dan jika kita melakukan hal itu orang lain pun akan merasakan akibat dari hal itu serta kita akan mendapatkan hukuman dari pihak yang berwajib ( polisi ).
Hukuman yang diberikan ternyata tidaklah ampuh untuk menangkal beberapa bentuk pelanggaran, malahan akan bertambah keruh permasalahan. Beberapa kejadian yang bersifat negatif harus segera ditanggulangi dan ditangkal. Seluruh pihak tidak boleh berputus asa bila menghadapi masyarakat yang banyak melanggar peraturan. Dr. D.J. Schwart memberikan empat pedoman untuk menanggulangi/menangkal pelanggaran tata tertib dan peraturan, antara lain sebagai berikut:
         Pelajari kemunduran untuk menempuh jalan ke arah kebersihan.
         Jangan sekali-kali menyalahkan nasib buruk.
         Gabungkan ketekunan dan eksperimen-eksperimen baru.
         Ingat, bahwa dalam setiap situasi selalu ada segi baik dan positif. Temukan segi positif itu dan buang keputusasaan.
Keempat pedoman di atas dapat kita pakai untuk menindaklanjuti jika terjadi pelanggaran terhadap peraturan dan tata tertib.  Masyarakat biasanya sering melakukan pelanggran lalu lintas seperti mengendarai kendaraan sambil bermain HP atau menelepon, melawan arah, menerobos lampu merah, menerobos jalur busway, tidak menggunakan helm bagi kendaraan beroda dua dan juga pelanggaran lainnya yang sangat menyebabkan kekacauan lalu lintas. Pelanggaran aturan tersebut meningkatkan angka kecelakaan di indonesia, bahkan tahun 2017 angka kecelakaan diindonesia adalah tertinggi ke-2 diasean
Dalam mematuhi peraturan pun ada Manfaatnya, karena mematuhi peraturan akan menambah rasa disiplin kita. Karena jika kita disiplin dalam mematuhi peraturan akan membuat hidup lebih baik. Penerapan aturan di dalam sebuah  organisai sangatlah penting bagi kemajuan organisasi itu. Dalam sebuah organisasi sangat banyak kepentingan yang terlibat di dalamnya, sehingga semua orang harus disatukan ke dalam budaya kehidupan kerja yang fokus pada visi, misi, dan tujuan bersama.
Bila semua orang sudah merasa bersatupadu di dalam lingkungan kerja yang solid dan harmonis; maka hal ini akan menjadi energi yang meningkatkan moral, kepuasan kerja, kinerja, produktivitas, hubungan, dan semangat kontribusi yang terus-menerus menjadi lebih baik. Semua ini hanya bisa didapatkan dari penegakkan aturan dan peraturan yang lebih tegas, tepat, konsisten, serta jelas dan mudah untuk dipahami.
Organisasi yang unggul pasti dibangun dengan infrastruktur dan sistem yang baik, serta diperkuat dengan aturan dan prosedur yang jelas, tegas, mengikat, dan konsisten. Jadi, aturan, peraturan, dan prosedur dibuat untuk dipatuhi agar kehidupan kerja menjadi lebih konsisten di dalam kepastian dan ketegasan. Semakin banyak jumlah orang di sebuah organisasi semakin beragam pola pikir, kepentingan, niat, kepercayaan, keyakinan, cara kerja, dan pola kerja mereka. Dan semua ini menjadi sangat penting untuk diatur dalam satu kepastian dan ketegasan, dengan maksud agar semua orang bisa memahami dan menegakkan irama kehidupan kerja di dalam aturan bersama.
Aturan dan peraturan bukanlah tanda ketidakpercayaan, tetapi merupakan tanda kepastian dan ketegasan, untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan nilai dan prinsip yang dimiliki organisasi. Jadi, di tempat kerja, tidaklah etis bila membenci aturan-aturan yang mendisiplinkan diri untuk patuh pada berbagai kebijakan dan strategi organisasi. Sebab, aturan dan peraturan bukanlah kekuatan yang mencoba membatasi kebebasan ataupun kemerdekaan jiwa seseorang. Tetapi, merupakan kekuatan yang menegakkan kebebasan dan kemerdekaan bersama di dalam ketegasan, kepastian, dan tanggung jawab.
Setiap orang di dalam organisasi wajib untuk mempercayai aturan dan peraturan, serta tidak berpikir bahwa dirinya tidak dipercaya sehingga harus diatur dengan peraturan. Gunakan akal sehat dan pahami konsekuensi bila semua orang menjadi tidak patuh pada aturan dan peraturan. Pengawasan yang penuh disiplin dalam penegakkan aturan dan peraturan sangatlah diperlukan. Sebab, pada kenyataannya tidak semua orang memiliki tingkat akal sehat yang sama, atau kesadaran akan konsekuensi atas tidak patuhnya pada aturan, peraturan, dan juga pada prosedur organisasi.
Ketidakpatuhan pada aturan, peraturan, dan prosedur sangatlah berisiko untuk menciptakan penggelapan, penyalahgunaan, kesalahan, penyembunyian, dan perbuatan pelanggaran etika, yang pada akhirnya menjadi sesuatu yang merugikan semua pihak. Penegakkan peraturan dan aturan yang tegas di tempat kerja akan menjadi kekuatan yang sempurna untuk menjalankan budaya integritas, kejujuran, loyalitas, keamanan kerja, kepedulian, tanggung jawab, keterbukaan, serta perjuangan untuk pencapaian kinerja organisasi dan pencapaian kesejahteraan dari para pemangku kepentingan.
Organisasi yang tertata rapi dengan aturan, peraturan, prosedur, sistem, dan nilai-nilai budaya kerja, serta dipatuhi dengan sepenuh hati dan totalitas dari jiwa-jiwa yang penuh integritas, akan menjadi tempat kerja yang menguntungkan dan melindungi semua pemangku kepentingan. Jadi, mematuhi aturan, peraturan, dan prosedur akan membantu diri sendiri untuk mendapatkan lingkungan kerja yang menjanjikan karir dan masa depan yang lebih menyenangkan.
Tempat kerja yang sehat dan produktif haruslah diciptakan dari semangat peningkatan moral kerja; dari ketekunan dan kehadiran; dari  produktivitas yang lebih baik; dan dari perilaku kerja yang patuh pada aturan, peraturan, dan prosedur. Dan jelas, semua cara ini adalah strategi yang paling praktis dan paling murah untuk digunakan dalam menciptakan lingkungan kerja berbudaya kinerja dan integritas.
Mematuhi aturan, peraturan dan mengikuti prosedur dengan profesional adalah langkah praktis untuk menciptakan iklim dan praktik organisasi dengan tata kelola yang baik. Dampak positifnya, setiap individu akan bekerja di dalam kepastian dan ketegasan, serta menjadi energi yang mempromosikan kesehatan organisasi melalui kesehatan mental, fisik, dan moral masing-masing.
Setiap orang yang patuh pada aturan dan peraturan akan menjadi energi positif, yang menciptakan lingkungan kerja menjadi lebih terawat, aman, nyaman, berkualitas, unggul, produktif, efektif, efisien. Dan lebih dari itu, mampu mempertahankan orang-orang terbaik untuk selamanya setia kepada organisasi, juga mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi setiap orang untuk menjadi lebih berkualitas. Peraturan tercipta untuk membuat keteraturan, tetapi bagi sebagian orang peraturan tercipta untuk dilanggar. Hal yang unik bukan ? Jika memang peraturan ada untuk dilanggar, menapa harus repot membuat peraturan yang harus memenuhi kepentingan bersama ? Dalam hal ini, saya tidak menyalahkan peraturannya tetapi orang-orang yang telah melanggar peraturan tersebut.
Penyalahgunaan peraturan kerap kali terjadi jika menyangkut kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama. Seringkali kita tidak menyadari bahwa perilaku/ tindakan kita telah menggangu kepentingan banyak orang. Seringkali keegoisan pribadi menghambat keberlangsungan tujuan bersama. Apakah kita manusia yang diciptakan oleh sang Pencipta tidak memiliki pengontrolan diri ? Kita ada dan hidup tidaklah sendirian, tetapi ada banyak orang yang juga mengharapkan haknya untuk dihormati.
Kesimpulan dari esai ini bahwa kita harus mematuhi segala peraturan yang di buat. Baik peraturan itu berada di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah atau pun di lingkungan masyarakat. Apabila kita melanggar peraturan yang ada maka kita juga harus siap untunk menanggung segala bentuk hukumannya. Kita semua tahu bahwa apa yang prosesnya susah adalah hal yang biasanya berakhir baik..begitupun sebaliknya yang prosesnya mudah adalah hal yang biasanya berakhir jelek. Peraturan memang susah untuk diterapkan apabila kita tidak membiasakan diri dari sejak dini. Sebab peraturan di buat untuk melatih kita menjadi orang yang  disiplin.



Post a Comment

0 Comments