SMA : Laporan Percobaan Ingenhousz Pada Hidrilla

 LAPORAN PERCOBAAN INGENHOUSZ
PADA HYDRILLA





Disusun oleh :
1.     Edo Frendhyka Gilang Ramadhan
2.     Ferdi Irfan Amokrohman
3.     Ni Putu Ayu Pharamitha
4.     Dwi Ghina Nadhifa
5.     Nur Syafa Dhea
6.     Muh Fitraldi

SMA NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU     
Alamat : Jalan Soekarno Hatta Bumi Roviega Palu Telp. 0451-4131335    
Email: smadanifuture@yahoo.co.id, Website: http://www.smadani-palu.sch.id
TAHUN 2017
A. Tujuan
Untuk mengamati laju fotosintesis.

B. Indikator
Banyaknya gelembung yang dihasilkan pada setiap perlakuan yang berbeda dimasing-masing percobaan.

C. Alat dan Bahan
1. Bahan

·              Tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata)
·              Air jernih
·             NaHCO3
·             Air es/ es batu
· 
2. Alat                                                     
·            Gelas kimia
·            Tabung reaksi
·            Corong kaca
·            Kawat penyangga


D. Cara kerja



·         Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
·     Merangkai alat dan bahan seperti gambar di atas sebanyak 4 perangkat. Upayakan tabung reaksi dalam keadaan penuh berisi air (tidak ada rongga udara).
· Menyusun (mengeset) peralatan yang akan digunakan di dalam ember/wadah yang telah berisi air penuh.
·         Memotong Hydrilla dengan panjang ± 5 cm.
·         Memasukan Hydrilla ke dalam corong plastik dan diusahakan tidak menutupi lubang corong.
·         Memasukkan gelas kimia yang sudah dirangkaikan kawat penyangga ke dalam ember/wadah yang telah berisi air. Lalu masukkan corong dan tabung yang sudah berisi hydrilla kedalam gelas kimia tersebut.
·         Memberikan perlakuan berbeda terhadap setiap tabung yaitu :
§  Meletakan di tempat teduh (tanpa cahaya matahari).

§  Memberikan 1 sendok NaHCO3 dan di tempat terang.

§  Memberikan es batu (air es) dan di tempat terang.

§  Meletakan di tempat terang (ada cahaya matahari).

·         Melihat dan mengamati banyaknya gelembung yang dihasilkan
·         Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

E. Hasil Pengamatan

No
Perlakuan
Gelembung*)
1
Tempat teduh
+
2
Cahaya langsung + 5 gr NaHCO3
++++
3
Cahaya langsung + es batu
++
4
Cahaya matahari langsung
+++
*) Keterangan : beri tanda untuk jumlah gelembung yang muncul
(-) bila tidak ada gelembung 
(+) bila sedikit gelembung 
(++) bila sedang gelembung
(+++) bila banyak gelembung
(++++) bila banyak sekali gelembung

F. Pembahasan

1.      Hydrilla + tanpa cahaya/tempat teduh
Pada percobaan pertama, pengamatan proses fotosintesis Hydrilla ditempat gelap ini, dihasilkan data bahwa pada 5 menit pertama tidak ada gelembung , 5 menit kedua masih belum muncul gelembung, dan 5 menit ketiga juga tidak ada gelembung. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan Hydrilla tidak melakukan proses fotosintesis di tempat yang gelap sehingga tidak dihasilkan gelembung yang banyak, gelembung tersebut berupa oksigen. Karena, semakin rendah intensitas cahaya, semakin rendah pula ATP (energi)yang terbentuk, sehingga memperlambat laju reaksi.Sehingga pada perlakuan pertama tidak dihasilkan satupun gelembung.

2.       Hydrilla + NaHCO3+ cahaya matahari (terang)
Pada percobaan ketiga, 5 menit pertama  dihasikan gelembung sebanyak 142, 5 menit kedua dihasilkan 230 gelembung, dan 5 menit ketiga dihasilkan 423gelembung, sehingga rata-rata gelembung dihasilkan pada percobaan ketiga ini dihasilkan sebanyak 265Pada perlakuan ke tiga ini dapat diketahui bahwa jumlah gelembung lebih banyak disbanding perlakuan lainnya . Hal tersebut dikarenakan, NaHCO3 pada proses ini berfungsi untuk mempercepat reaksi (katalisator), yaitu senyawa yang dapat menambah unsur CO2 di dalam air. Konsentrasi CO2  yang tinggi akan meningkatkan laju fotosintesis, sehingga dihasilkan banyak gelembung yang berupa oksigen. Pada percobaan kedua ini paling banyak dihasilkan gelembung.



3.       Hydrilla + cahaya matahari + es batu
Pada percobaan ke empat,  5 menit pertama dihasilkan gelembung sebanyak 1 gelembung, 5 menit kedua gelembung yang dihasilkan 3 gelembung, dan pada saat 5 menit ketiga dihasilkan 5 gelembung. Hal tersebut dikarenakan pengaruh suhu dapat menghambat proses fotosintesis, sehingga temperatur yang rendah membuat laju fotosintesis berjalan lambat, maka gelembung (oksigen) yang dihasilkan menjadi sedang.

4.      Hydrilla + cahaya matahari (terang)
Pada percobaan kedua, 5 menit pertama dihasilkan 6 gelembung, 5 menit kedua dihasilkan 8gelembung, dan saat 5 menit ketiga dihasilkan 167 gelembung, sehingga rata-rata gelembung yang dihasilkan sebanyak 60,33. Jumlah gelembung pada menit ke-5 dan menit ke 10 dihasilkan lama dan sedikit, tetapi pada menit ke 15 tiba-tiba banyak sekali gelembung yang muncul , hal tersebut dikarenakan, semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin banyak ATP yang terbentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Sehingga gelembung yang dihasilkan semakin banyak.

G. Kesimpulan

1.      Fotosintesis adalah proses pengubahan zat organic H2O  dan COoleh klorofil menjadi  zat organic (karbohidrat) dengan pertolongan cahaya.
2.      Faktor yang mempengaruhi fotosintesis pada percobaan ini, adalah
a.       Cahaya matahari
b.      Konsentrasi CO2

3.      Suhu  mempengarui fotosintesis karena mempengaruhi kinerja enzim dan membuka atau menutupnya stomata, pada proses fotosintesis suhu optimum (10-38)oC


PLEASE SUBS MY CHANELS
MAHASISWA PKN STAN


Komentar Anda Membangun Blog INI. THANKS

Post a Comment

0 Comments