Cara Mengerjakan
Soal Kasus PPh 21/26 Tersulit
Soal Kasus PPh 21/26 Tersulit
Mr. Deli ozawa tidak mendapatkan 1 pekerjaan pun di negara
asalnya, yaitu jepang. Pada tahun 2015 ia datang ke Indonesia bersama seluruh
keluarganya untuk bekerja, pada bulan Januari 2016 Mr. Deli ozawa mendaftarkan diri untuk mendapat NPWP dan langsung
mendapatkan NPWP dengan nomor 09.254.294.3-407.000 sebagai wajib pajak luar
negeri. Pada bulan November tahun 2017 ia memutuskan untuk
melamar pekerjaan pada PT. Kokaina. Proses
administrasi yang sangat Panjang
mengakibatkan Mr. Deli ozawa diterima pada bulan Januari 2018 dan
langsung ditetapkan sebagai pegawai tetap, karena PT. Kokaina kekurangan pegawai
tetap. Gaji yang diterima
perbulannya Rp 17.700.000. Mr. Deli ozawa merupakan anak kedua
dari tiga bersaudara, Mr. Deli ozawa juga sudah menikah
dengan salah satu artis terkenal di Jepang
pada tanggal 21 Mei 2012.
Mr. Deli ozawa telah dikaruniai 2 anak
laki-laki dan 1 orang anak perempuan adopsi,.
PT. Kokaina merupakan perusahaan yang memperhatikan
kesejahteraan kayawannya sehingga perusahaannya
juga memberikan beras sebanyak 30 kg perbulan dengan harga Rp 300.000/kg. Ia juga mendapat
tunjangan sebesar Rp 1.500.000 perbulan. Dan perusahaan membayarkan asuransi jiwa
sebesar 2,5% dari gaji dan JKM Sebesar 3,7% dari gaji. Ternyata PT Kokaina sangat peduli dengan
karyawannya dengan membayarkan JHT tiap karyawannya sebesar 3% dari gaji kepada
Lembaga dana pensiun yang telah disahkan menteri keuangan. Mr. Deli ozawa adalah orang yang
sangat menyayangi dirinya dan keluarga, sehingga dia memutuskan untuk membayar
Iuran Pensiunnya sebesarnya 2% dari gaji kepada Lembaga dana pensiun yang belum
disahkan menteri
keuangan. Ternyata pada bulan juni 2019
saat lebaran PT. Kokaina
memberikan THR kepada semua karyawannya sebesar Rp 3.000.000 . Karena rindu kampung halamannya Mr. Deli ozawa memutuskan berhenti
bekerja dari perusahaannya sejak tanggal
1 Agustus 2019 dan meninggalkan Indonesia untuk kembali ke negara asalnya untuk
selama-lamanya.
a.
Hitunglah PPh 21
atas THR !
b.
Hitunglah PPh 21 yang harus dibayar pada masa Juli 2019 !
Jawaban
PPh Penghasilan Rutin
|
||
Pendapatan
|
||
Gaji
|
17.700.000
|
|
Tunjangan
|
1.500.000
|
|
Asuransi Jiwa
|
442.500
|
|
JKM
|
654.900
|
|
Ph Bruto
|
20.297.400
|
|
Pengurang
|
||
Biaya jabatan
|
500.000
|
|
Ph Netto sebulan
|
19.797.400
|
|
Ph netto
disetahunkan
|
237.568.800
|
|
PTKP
|
72.000.000
|
|
PhKP
|
165.568.800
|
165.568.000
|
PPh terutang
|
2.500.000
|
|
17.335.200
|
||
PPh terutang total
|
19.835.200
|
|
PPh 21 atas gaji
sebulan
|
1.652.933
|
|
PPh penghasilan rutin dan THR
|
||
Pendapatan
|
||
Gaji setahun
|
212.400.000
|
|
Tunjangan Setahun
|
18.000.000
|
|
Asuransi Jiwa
|
5.310.000
|
|
JKM
|
7.858.800
|
|
THR
|
3.000.000
|
|
Ph Bruto
|
246.568.800
|
|
Pengurang
|
||
Biaya jabatan
|
6.000.000
|
|
Ph Netto setahun
|
240.568.800
|
|
PTKP
|
72.000.000
|
|
PhKP
|
168.568.800
|
168.568.000
|
PPh terutang
|
2.500.000
|
|
17.785.200
|
||
PPh terutang total
|
20.285.200
|
|
PPh 21 atas THR
|
450.000
|
|
PPh Saat Berhenti bekerja
|
||
Pendapatan
|
||
Gaji (Jan-jul)
|
123.900.000
|
|
Tunjangan (Jan-jul)
|
10.500.000
|
|
Asuransi Jiwa
|
3.097.500
|
|
JKM
|
4.584.300
|
|
THR
|
3.000.000
|
|
Ph Bruto
|
145.081.800
|
|
Pengurang
|
||
Biaya jabatan
(Jan-jul)
|
3.500.000
|
|
Ph Netto (Jan-jul)
|
141.581.800
|
|
Ph netto
disetahunkan
|
242.711.657
|
|
PTKP
|
72.000.000
|
|
PhKP
|
170.711.657
|
170.711.000
|
PPh terutang
|
2500000
|
|
18106650
|
||
PPh terutang total
|
20.606.650
|
|
PPh pasal 21
seharusnya terutang
|
12.020.546
|
|
PPh yang sudah
dipotong
|
10.367.600
|
|
PPh 21 bulan juli
|
1.652.946
|
0 Comments